Kawal Pawai Ogoh ogoh di wilayah hukumnya Polsek Gunungsari Sampaikan Pesan Kamtibmas

Lombok Barat NTB - Dalam rangka pengamanan dan pengawalan miniatur Ogoh-Ogoh menyambut Hari Raya Nyepi 1945 Saka Polsek Gunungsari Polresta Mataram Polda NTB menurunkan personelnya disepanjang rute yang dilalui sepanjang jalan raya Gunungsari Kecamatan Gunungsari, Kabupaten Lombok Barat. Selasa, (20/03/2023)

Kapolsek Gunungsari AKP Agus Eka Artha Sudjana SH  menjelaskan saat memimpin pengamanan bahwa telah dilangsungkan kegiatan Pawai Ogoh ogoh dalam rangka memeriahkan Perayaan Hari Raya Nyepi saka 1945 yg diselnggarkan oleh Umat Hindu di Kecamatan Gunungsari dengan mendapatkan pengamanan personel melibatkan 28 Personel Polsek Gunungsari.

Baca juga: Kejagung RI Periksa 4 Saksi Dugaan Korupsi BAKTI Kominfo dalam Perkara TPPU

Kegiatan tersebut dimeriahkan Ogoh ogoh yang ikut serta dalam Pawai tersebut sebanyak 7 buah antara lain dari 

STT (Sekhe Teruna Teruni) Gita sari Dusun Rendangnajur sebanyak 3 ogoh ogoh dengan peserta sekitar 300 orang, STT Komunitas Hindu Gang beji Dsn.Rendan Bajur Desa Tamamsari sebanyak 1 buah dengan peserta sekitar 800 orang

Baca juga: DPO Basais Sutami Ditangkap Tim Tabur Kejaksaan Agung RI

Kemudian STT Dusun Jagapati Desa Ranjok sebanyak 3 buah dengan  peserta sekitar 200 orang, kata AKP Agus Eka 

Untuk pengamanan rute sendiri yang dilalui dalam pawai Ogoh ogoh tersebut yakni, start depan SDN 1 Tamasari  ke Utara, Simpang empat Gunungsari ke utara, Depan BTN Gunungsari Indah balik arah keselatan dan finish di simpang empat Gunungsari sebagai lokasi Upacara Taur Kesanga atau pecaruan, terang Kapolsek

Baca juga: Jaksa Agung: Sinergi Kejaksaan dengan Pemerintah Daerah Menjadi Kunci Keberhasilan Mewujudkan Pertumbuhan Ekonomi dan Pengendalian Inflasi

Pihaknya juga menghimbau selama rangkaian kegiatan Pawai berlangsung untuk bersama-sama saling menjaga kondusifitas keamanan.

Selama rangkaian kegiatan berjalan aman dan lancar selanjutnya selesai kegiatan kesanga atau pencaruan Ogoh-Ogoh tersebut  akan diarak kembali menuju Setra/ Kuburan Hindu di dusun Lendang Bajur Ds.Gunungsari untuk di bakar. (Adb)

Baca juga: Kapuspenkum Kejagung : Restorative Justice, Bukan Program Tetapi Kewenangan yang Diberikan Undang-Undang oleh Kejaksaan