Ancam Anak-anak Kos, Pria Tak Dikenal Diamankan Polisi

Mataram NTB - Kapolsek Ampenan AKP Gede Sukarta SH bersama Ka SPKT dan piket Reskrim Polsek Ampenan Polresta Mataram beserta Bhabinkamtibmas Tanjung Karang Permai merespon cepat atas informasi warganya mendatangi tempat pengancaman di sebuah kos-kosan Jalan Kesra Raya perumnas, Kelurahan Tanjung Karang, Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram pada Sabtu, tanggal 18 Mei  2024, sekitar pukul 14.02 Wita.

Kapolsek Ampenan AKP Gede Sukarta SH saat dikonfirmasi mengatakan berdasarkan informasi warga bahwa di sebuah kos-kosan ada seorang laki-laki yang tidak dikenal  mengamuk dan mengancam anak-anak kos - kosan dengan menggunakan pisau dapur.

Baca juga: Hari Setianto, Terdakwa Kasus Korupsi PT Asabri Divonis 15 Tahun Penjara

" Mendengar informasi tersebut bersama Ka SPKT dan piket Reskrim Polsek Ampenan Polresta Mataram beserta Bhabinkamtibmas Tanjung Karang Permai datang ke tempat kejadian perkara (TKP). Kemudian anggota langsung mengamankan terduga pelaku setelah di interogasi terduga pelaku mengaku berasal dari Pringgebaya Lombok Timur ", ucapnya, Minggu, (19/05/2024)

Menurut pengakuan warga dan saksi-saksi anak-anak kos orang ini diduga sering melakukan pencurian di lotim dan dari informasi dari anak-anak kos juga kalau orang tersebut punya kartu kuning atau pernah dirawat di RS.Jiwa.

Baca juga: Mayat Bayi Hasil Hubungan Gelap Oknum Tak Bertanggung jawab di Temukan Hanyut di Kali

AKP Gede juga menjelaskan bahwa setelah diamankan oleh anggota selanjutnya menghubungi petugas Dinas Sosial guna berkoordinasi memastikan tindakan yang harus dilakukan.

Alhasil terduga pelaku yang belum diketahui identitas tersebut kemudian dibawa oleh pegawai dinas sosial untuk diamankan. 

Baca juga: Dua Tahun Jalankan Aksi Curanmor, B Akhirnya Ditangkap Tim Opsnal Polsek Sandubaya

" Kami juga mengimbau kepada warga masyarakat apabila kembali ditemukan orang tidak dikenal sekiranya segera melaporkan kepada Bhabinkamtibmas atau Polsek terdekat sehingga hal-hal yang tidak diinginkan tidak terjadi ", tutupnya. (Adb)