Mataram NTB - Guna menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah hukumnya menyambut perayaan Hari Raya Nyepi dan menjelang bulan suci Ramadhan, Kapolsek Selaparang Iptu I Putu Sastrawan SH menggelar rapat koordinasi bertempat di Gedung Serbaguna Setre Karang Medain, Lingkungan Karang Medain Barat, Kelurahan Mataram Barat, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram. Rabu, (15/03/2023) malam
Agenda Kegiatan tersebut mengantisipasi pelaksanaan pawai Ogoh - Ogoh, perayaan Hari Raya Nyepi dan menjelang Bulan Suci Ramadhan 1444 Hijriah.
Hadir dalam kegiatan Kapolsek Selaparang Iptu I Putu Sastrawan SH, Lurah Mataram Barat Sunarti S.Adm, Bhabinkamtibmas Aipda L.M. Irawan dan Babinsa Koptu I Nyoman Agus Setiawan, Kepala Lingkungan Se Kelurahan Mataram Barat, Sekretaris Bendesa Mataram Selatan InMade Agus Adi SH, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat, Ketua Panitia Ogoh Ogoh beserta Anggota Se Kelurahan Mataram Barat, Pencalang serta masing-masing Satgas Kamtibmas.
Diawali dengan pembukaan sambutan oleh Lurah Mataram Barat yang menyampaikan dalam kegiatan pelaksanaan Ogoh - Ogoh serta menelang Bulan Suci Ramadhan semoga berjalan dengan tertib, lancar, aman dan nyaman, untuk teknis di Lapangan selanjutnya saya sebagai Lurah Mataram Barat menyerahkan penuh kepada Bapak Kapolsek Selaparang.
Sekertaris Bendesa Mataram Selatan menambahkan terimakasih kepada Kapolsek Selaparang, Bhabinkamtibmas dan Babinsa Mataram Barat yang telah membuat gagasan kegiatan Ini, saya menyambut baik, untuk menyamakan persepsi dalam nenyambut Hari Raya Nyepi Dan Bulan Suci Ramadhan,
" Kami juga mengharapkan kepada Bapak Kapolsek Selaparang memberikan teknis dan arahan kepada kami dalam rangka persiapan dan rute oelaksanaan Pawai Ogoh - Ogoh, kiranya nanti pelaksanaan dapat berjalan dengan tertib, lancar, aman dan nyaman, kata I Made Agus Adi
Selanjut Kapolsek Selaparang menyampaikan mohon bantuannya serta dukungannya masyarakat, dalam hal kami menjalankan tugas kedepan, karena Kami Kepolisian tentunya tidak bisa mencapai kesuksesan dan keberhasilan dalam pelaksanaan tugas kalau kami tidak didukung nasyarakat.
Karena kami yakin tidak bisa berjalan sendiri, Pawai Ogoh Ogoh yang sudah 4 tahun ini tidak terlaksana, yang tentunya ini bagian dari evaluasi ketika ini diberikan kebebasan.
Untuk itu kami harapkan jangan sampai terjadi permasalahan akan kembali adanya pembatasan kebebasan, sehingga kami menginginkan tahapan-tahapan yang akan dilaksanakan tersebut dalam keadaan aman.
Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab berkaitan dengan rute dan pelepasan ogoh-ogoh yang disepakati oleh bersama-sama. (Adb)