5 Terduga Asal Pulau Sumbawa Diamankan Karena Diduga Penyalahgunaan Narkotika

Mataram NTB - Anggota Sat Resnarkoba Polresta Mataram Polda NTB berhasil mengamankan terduga pelaku yang diduga sebagai pengedar dan sedang pesta Sabu di kamar no 5 dan 6 salah satu Kos-kosan di wilayah Pagutan Barat, Kecamatan Pagutan, Kota Mataram, Kamis, (01/12) sekitar pukul 23:00 wita.

Saat di TKP 1 (Kamar kos 5 dan 6) anggota mengamankan 5 orang diantaranya 2 laki-laki dan 3 perempuan.

Baca juga: TNI AL Tangkap 8 Kapal Pencuri Batu Bara

Kedua terduga laki-laki tersebut DAK (23) dan BBM (22) yang sama-sama beralamat di Kecamatan Brang Rea, Sumbawa barat. Sementara 3 lainnya perempua NM (22) Alamat di Kabupaten Sumbawa, serta AS (21) dan LH (20) sama berasal dari Kabupaten Sumbawa Barat.

"Mereka akhirnya terpaksa kami amankan untuk meminta keterangan terkait ditemukannya barang bukti Sabu saat dilakukan penggeledahan di lokasi dimana mereka diamankan, "ungkap Kasat Narkoba Polresta Mataram Kompol I Made Yogi Purusa Utama, Jum'at (02/12).

Baca juga: Pemerintah Kembali Ajukan RUU Perampasan Aset Koruptor ke DPR

Dari penggeledahan di TKP 1 di Kos-kosan tersebut dan TKP 2 di salah satu rumah di Batu Layar, Kabupaten Lombok Barat. 

Dari kedua lokasi diamankan beberapa barang yang dapat dipergunakan sebagai barang bukti seperti sabu seberat 12, 7 gram brutto, alat Konsumsi sabu, alat komunikasi serta sejumlah uang tunai.

Baca juga: Sat Resnarkoba Polresta Mataram Mengamankan DPO Kasus Narkoba di Awal Tahun 2022

"Para tersangka dan barang bukti sudah kami amankan di Polresta Mataram, dan selanjutnya para terduga akan di periksa Tim penyidik, "ucapnya.

Terhada mereka para terduga akan diancam pasal 114, 112 dan atau 127 UU no 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara dan atau rehabilitasi.

Baca juga: Pria Asal Dasan Agung Kembali Dibekuk Sat Resnarkoba Polresta Mataram

Penindakan ini kami laksanakan dalam rangka menciptakan Kondusifitas wilayah Kota Mataram menjelang kegiatan masyarakat menjelang perayaan Natal ataupun Perayaan malam Puncak pergantian Tahun.

"Ini upaya kita bersama dalam menciptakan komtibmas saat menjelang Natal dan tahun baru sehingga memberikan kenyamanan bagi masyarakat yang merayakannya, "tutup Yogi.(Adb) 

Baca juga: Terlibat Kasus Persetubuhan Anak, Remaja di Mataram Terancam di Hukum